Ada sejumlah perusahaan yang beroperasi di Muba siap dan memiliki dana untuk kesertaan dan pembangunan bidang olah raga.
Demikian pengarahan Bupati Muba H Pahri Azhari saat menerima pengurus Percasi Muba yang dipimpin ketuanya, Syamsu Rizal Usman, Selasa (17/2). Pahri menyampaikan pendapat tersebut berkait dengan masalah dana yang kerap dihadapi oleh berbagai cabang olahraga. Menurutnya, pengurus cabang atau pengurus kabupaten, olah raga memang tidak dapat hanya mengandalkan dana dari APBD. "Apalagi berbicara olahraga memang sangat luas implikasinya. Sudah pasti pemerintah akan terus memfasilitasi lewat penganggaran dana APBD, Namun para pengurus harus dapat menjalin kemitraan dengan pihak ketiga.
Bupati Muba H Pahri Azhari telah banyak mendengar laporan dari sejumlah cabang yang kebetulan bermasalah soal dana ketika tampil di ajang yang mengatasnamakan pengurus propinsi atau pengda. Disebutkan masalah beban dana selalu dikembalikan ke pemerintah kabupaten (pengcab) tiap kali atlet dari kabupten yang berlaga dalam ajang nasional atas nama propinsi, Di harapkan adanya jalinan kemitraan dengan swasta, agar dana yang ada di KONI dapat digunakan lebih optimal.
Dirinya juga menyebutkan untuk kaderisasi atlet catur, saat ini Sekolah Catur Muba telah berdiri dan memulai aktifitasnya, Bertempat di Gedung Eks Dinas Perikanan, sekolah telah berjalan setiap pagi dan sore serta hari Sabtu dan Minggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar